Business and Children's Rights Working Group (BCRWG) Sharing & Learning

"Memperingati 30 Tahun Konvensi Hak Anak di Indonesia"

(Plan vs Reality)

Konvensi Hak Anak yang disahkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 20 November 1989 merupakan instrumen yang merumuskan prinsip-prinsip yang universal dan norma hukum mengenai hak dan kedudukan anak. Republik Indonesia sendiri telah meratifikasi konvensi ini pada tahun 1990 melalui Keputusan Presiden nomor 26 tahun 1990, lalu mengesahkannya menjadi Undang Undang Perlindungan Anak Nomor 23 tahun 2002.

Dalam pergerakan dan perkembangannya sejak disahkan menjadi Undang Undang Perlindungan Anak, maka Undang Undang ini sendiri telah mengalami dua kali perubahan yang menunjukkan penyesuaian terhadap konteks dan dimensi kekerasan terhadap anak di Indonesia yang makin intens. Dan di tahun 2019 ini, 30 tahun semenjak Konvensi Hak Anak disahkan, maka ada banyak "pekerjaan rumah" yang masih harus diselesaikan oleh pemerintah Indonesia dalam rangka pemenuhan hak anak dan memastikan perlindungan serta akses yang setara dan partisipasi anak dalam pembangunan yang berkelanjutan.

Business and Children Right Working Group (BCRWG) yang didirikan pada tahun 2018, yang diinisiasi oleh UNICEF​, Indonesia Global Compact Network (IGCN​), dan Save The Children​, dengan co-chair dari Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA​), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI​) dan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI​), melihat perlu dilakukan refleksi untuk melihat gap dari pemenuhan hak anak di Indonesia dalam konteks operasi bisnis di berbagai sektor, apa dampaknya pada kelompok anak dan lebih jauh lagi, untuk menetapkan milestone program-program strategis di dalam Working Group yang harus dapat berkontribusi pada pemenuhan hak anak sesuai mandat UN CRC, UU Perlindungan Anak dan juga SDGs.

• Kuota terbatas untuk 35 peserta.
• Registrasi peserta akan menggunakan sistem"first come first served basis"