FHUI, Microsoft, dan ASEAN Foundation Gelar Policy Dialogue Bahas Teknologi Digital
Terbaru

FHUI, Microsoft, dan ASEAN Foundation Gelar Policy Dialogue Bahas Teknologi Digital

Terdapat 3 sesi dalam acara bertajuk Unlocking the Potential of Technology for Sustainable Growth and Inclusion yang digelar secara hibrid ini.

Oleh:
Ferinda K Fachri
Bacaan 4 Menit
Dekan FHUI Dr. Edmon Makarim saat memberi sambutan di acara Policy Dialogue on Digital for Development in ASEAN and the Global South, Selasa (23/5/2023). Foto: RES
Dekan FHUI Dr. Edmon Makarim saat memberi sambutan di acara Policy Dialogue on Digital for Development in ASEAN and the Global South, Selasa (23/5/2023). Foto: RES

Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) bersama Microsoft dan ASEAN Foundation menggelar Policy Dialogue on Digital for Development in ASEAN and the Global South secara hibrid bertajuk “Unlocking the Potential of Technology for Sustainable Growth and Inclusion”. Acara tersebut dihadiri secara langsung oleh puluhan orang di ASEAN Secretariat Heritage Building.

“Dalam era yang mengalami banyak perkembangan oleh teknologi, landscape digital telah mentransformasikan ke arah yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Inovasi digital telah merevolusi cara hidup kita, bekerja, bahkan cara berinteraksi satu sama lain,” ungkap Dekan FHUI Dr. Edmon Makarim dalam sambutannya, Selasa (23/5/2023).

Dewasa ini, kata dia, pemanfaatan teknologi digital kian masif. Dapat terlihat dengan meningkatnya Artificial Intelligence (AI) dan Big Data hingga penggunaan perangkat digital maupun internet. “Tapi di tengah masifnya perubahan ini, kita tidak boleh lupa dengan pentingnya sustainability (keberlanjutan),” kata dia.

Baca Juga:

Sebagaimana visi yang digaungkan komunitas global, pembangunan berkelanjutan bermaksud untuk memenuhi kebutuhan dari masa sekarang tanpa melupakan kepentingan yang diperlukan generasi di masa mendatang dapat memenuhi kebutuhannya. Sebut saja dalam hal pertumbuhan ekonomi, proses sosial, dan proteksi lingkungan untuk membangun dunia yang lebih baik.

Oleh karena itu, acara dialog kebijakan hari itu digelar bertujuan agar bisa mengeksplorasi bagaimana teknologi digital dapat mengakselerasi proses menuju Sustainable Development Goals (SDGs). Di samping juga memetakan kesempatan maupun tantangan global yang paling menekan yang mana melalui pemanfaatan teknologi digital dapat mewujudkan inovasi.

“Seiring dengan manfaat yang diperoleh, kita juga harus acknowledge memiliki tantangan di depan. Seperti perlindungan data pribadi, cyber security, digital divide membutuhkan perhatian kita. Upaya bersama untuk memastikan keuntungan digitalisasi shared equitably dan sustainably.”

Tags:

Berita Terkait