Sri Mulyani Dukung Saran Bank Dunia Kenakan PPN Sembako-Pendidikan

tim | CNN Indonesia
Selasa, 09 Mei 2023 17:20 WIB
Sri Mulyani sepakat dengan merekomendasikan Indonesia menghapus pembebasan PPN, termasuk mengenakan PPN untuk pendidikan dan sembako.
Sri Mulyani sepakat dengan merekomendasikan Indonesia menghapus pembebasan PPN, termasuk mengenakan PPN untuk pendidikan dan sembako. (CNN Indonesia/ Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani merespons Bank Dunia (World Bank) yang merekomendasikan pemerintah Indonesia menghapus pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN). Kebijakan itu dinilai dapat menghasilkan tambahan penerimaan negara.

Sri Mulyani pun mendukung rekomendasi Bank Dunia itu dengan rencana mengenakan PPN sembako dan pendidikan bagi orang kaya. Namun, ia menyebut akan banyak risiko politiknya bagi pemerintah.

"Dalam hal ini Bank Dunia berusaha mendorong saya untuk mengambil risiko politik yaitu PPN sembako, pendidikan," katanya, dikutip dari Detikcom, Selasa (9/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri Mulyani mengakui khusus sekolah papan atas memang harus dikecualikan dari pembebasan PPN. Berbeda dengan sekolah umum yang memang lebih banyak diisi masyarakat kalangan menengah bawah.

"Jadi pendidikan adalah sesuatu yang dibutuhkan. Oleh karena itu harus dikecualikan PPN-nya seperti pendidikan, sembako, ini sensitif. Pendidikan ada sekolah papan atas dan rendah, oleh karena itu perlakuan ini harus dibedakan," katanya.

ADVERTISEMENT

Bendahara negara itu menambahkan pengenaan pajak di Indonesia harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dengan begitu ruang fiskal masih bisa memberikan perlindungan sosial ke masyarakat yang lebih membutuhkan.

"Saya setuju dengan rekomendasi Bank Dunia, tapi kita harus mempertimbangkan. Anda bisa memiliki rancangan ekonomi terbaik, tapi kalau tidak didukung politik hanya menjadi laporan saja," katanya.

"Laporan itu menyebutkan harus menciptakan ruang fiskal, yang paling penting bagi saya menciptakan ruang politik," lanjutnya.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER