Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jadi 19 Orang

CNN Indonesia
Minggu, 05 Mar 2023 13:05 WIB
Tiga anak berusia belasan tahun yang masih dalam pencarian terpisah dengan orang tuanya saat menyelamatkan diri dari kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara menjadi 19 orang per Minggu (5/3). (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Korban meninggal dunia kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, bertambah menjadi 19 orang. Sementara tiga orang masih dalam pencarian.

"Data terbaru dari Posko Tanggap Darurat Koramil di Rawasari Selatan, Koja, Jakarta Utara, 19 orang dilaporkan meninggal dunia, 14 orang dewasa dan lima anak-anak," kata Danramil 01 Koja Mayor Infantri Ikhwan saat ditemui di Jakarta Utara, Minggu (5/3) dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ikhwan menyebutkan ada tiga anak berusia belasan tahun masih dalam pencarian akibat terpisah dari orang tuanya saat menyelamatkan diri.

"Diketahui anak mereka saat itu tengah mengaji di TPA yang lokasinya berdekatan dengan meledaknya Depo Pertamina Plumpang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Tim gabungan telah mengerahkan alat berat untuk mencari korban yang masih hilang usai kebakaran hebat pada Jumat malam kemarin. Korban hilang diduga tertimbun rumah yang hangus terbakar.

Di sisi lain 297 warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara masih bertahan di tempat pengungsian. Mereka mengungsi di dua lokasi pengungsian.

Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.00 WIB dan api bisa dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menurunkan 52 unit mobil pemadam dan sekitar 250 personel untuk membantu proses pemadaman di lokasi.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 18 orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Sementara itu 35 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit.

(Antara/fra)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER