Presiden Joko Widodo akan ke Ibu Kota Ukraina, Kyiv, untuk bertemu Presiden Volodymyr Zelensky di tengah perang dengan Rusia yang masih terus berkecamuk.
Meski perang antara Rusia dan Ukraina masih berkobar, sudah tak ada lagi pertempuran di Kyiv. Kini, Rusia memusatkan serangannya di wilayah selatan dan timur Ukraina, seperti Mykolaiv, Kharkiv, dan Donbas.
Berdasarkan perhitungan Google Maps, jarak Kyiv ke Donbas sekitar 849 kilometer. Jika ditarik contoh wilayah di Indonesia, jarak kedua kawasan itu seperti dari Jakarta ke Surabaya.
Sementara itu, jarak dari Kyiv ke Kharkiv diperkirakan sekitar 489 kilometer, layaknya dari Jakarta ke Semarang. Kyiv dan Mykolaiv sendiri berjarak 492 kilometer.
Meski jauh dari medan tempur, Pasukan Pengamanan Presiden tetap mempersiapkan perlindungan bagi Jokowi, mulai dari helm hingga rompi antipeluru. Peralatan itu dapat dipakai jika diperlukan.
Komandan Paspampres RI, Tri Budi Utomo, juga menyatakan pihaknya sudah menyiapkan 39 personel. Mereka yang diterjunkan pernah menempuh pendidikan di Komando Pasukan Khusus, Denjaka, hingga Paskhas.
Untuk memastikan kedatangan dan keamanan delegasi Jokowi, Paspampres bahkan akan mengirim 10 orang ke Kyiv pada pekan ini.
Sebelum Jokowi ke Ukraina, sejumlah pemimpin negara Barat juga pernah berkunjung ke Kyiv, mulai dari Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson; Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki; Kanselir Jerman, Olaf Scholz; hingga Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Berdasarkan foto yang beredar, para pemimpin negara itu hanya mengenakan jas, sebagaimana kunjungan resmi biasanya. Mereka tak memakai helm maupun rompi antipeluru.
Setelah melawat Ukraina, Jokowi juga dipastikan akan berkunjung ke Rusia untuk bertemu Presiden Vladimir Putin.
Sejumlah pengamat menilai kunjungan orang nomor satu di Indonesia itu demi melancarkan agenda G20 di tengah perang yang berkecamuk di Eropa Timur, terlebih Rusia merupakan anggota blok tersebut.