Anggaran Proyek IKN Jokowi Ditambah Rp 35 T, Total Jadi Rp 60 T

News - Martya Rizky, CNBC Indonesia
01 April 2024 17:35
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022, sekitar pukul 09.37 WITA. Saat tiba, Presiden dan Ibu Iriana disambut dengan prosesi adat tepung tawar dari Sultan Kutai Kartanegara. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden) Foto: Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022, sekitar pukul 09.37 WITA. Saat tiba, Presiden dan Ibu Iriana disambut dengan prosesi adat tepung tawar dari Sultan Kutai Kartanegara. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur dasar di IKN Nusantara sebesar Rp35,45 triliun di 2024.


"Pada tahun 2024 ini, dukungan infrastruktur dasar IKN sepertinya halnya di 2023, dialokasikan Rp35,45 triliun. Kalau 2023 ada Rp 24,97 triliun, (maka total anggaran 2023 & 2024) jadi sekitar Rp60 triliun," kata Basuki dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (1/4/2024).


Basuki merinci, untuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air telah ada alokasi anggaran sekitar Rp2,083 triliun. Adapun sejumlah proyek yang disasar, seperti penyempurnaan dan penataan kawasan bendungan Sepaku Semoi, serta pembangunan embung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.


Kemudian untuk Ditjen Binamarga, dialokasikan anggaran sebesar Rp16,67 triliun. Ia mengatakan, pihaknya akan melanjutkan pembangunan jalan sumbu kebangsaan sisi barat dan timur, jalan feeder distrik di kawasan IKN, jalan tol seksi 3A, 3B, 5A, 5B, 6A, 6B, dan Seksi 6C-1, serta Pembangunan Bandara VVIP IKN di sisi landasan udara.


Sementara untuk Ditjen Cipta Karya, dialokasikan anggaran sebesar Rp11,44 triliun. Anggaran itu akan dikucurkan untuk membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan bangunan pendukung Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku.


Kemudian proyek lainnya dari Ditjen Ciptakarya di IKN tahun anggaran 2024, lanjut Basuki, ada pembangunan jaringan perpipaan IPAL 1,2,3 KIPP IKN serta jaringan perpipaannya, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) 1 KIPP IKN, penataan sumbu kebangsaan, pembangunan sistem proteksi kebakaran KIPP Tahap 1. Juga bangunan gedung pada Kawasan Istana Kepresidenan, kawasan kantor kementerian koordinator serta kementerian lain, dan gedung Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).


"Ditjen Perumahan Rp5,76 triliun, lanjutan pembangunan rumah tapak jabatan menteri dan rusun ASN (Aparatur Sipil Negara) dan Hankam (Pertahanan dan Keamanan)," katanya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Potret Jokowi Berkali-kali Kamping di IKN, Tunjukkan Progres!


(hoi/hoi)

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading