Buruan Booster Selagi Gratis! Begini Rencana Menkes soal Vaksin COVID Berbayar

Buruan Booster Selagi Gratis! Begini Rencana Menkes soal Vaksin COVID Berbayar

Hana Nushratu - detikHealth
Kamis, 26 Jan 2023 15:32 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Hana Nushratu/detikHealth)
Jakarta -

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyebut vaksin COVID-19, khususnya booster kedua masih gratis. Pasalnya, baru-baru ini, Menkes membeberkan rencana vaksin COVID-19 berbayar bagi mereka yang mampu saat pandemi bertransisi menjadi endemi.

"Booster kedua sampai sekarang masih gratis, memang kita ada rencana (menjadi berbayar) kan strategi dari pandemi ke endemi akan banyak langkah langkah yang akan dilakukan," kata Budi ditemui di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023).

Menkes berharap, di masa transisi menuju endemi, masyarakat memiliki kesadaran sendiri soal pentingnya vaksin COVID-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intinya adalah intervensi pemerintah yang mengatur masyarakat kita kurangi supaya partisipasi masyarakat atas kesadaran sendiri itu mulai ditingkatkan karena toh obat-obatan dan vaksinnya ada," kata Budi.

Wacana Vaksin Berbayar

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyebut vaksin COVID-19 berbayar kemungkinan dipatok sekitar 5-10 USD atau Rp 150 ribu.

ADVERTISEMENT

"Dan karena vaksin sekarang sudah sangat tersedia ya. Harganya sekitar 5-10 dollar, 10 dollar kan setara Rp 150 ribu. Kalau yang miskin kan masuk ke program standarnya BPJS. Tapi kalau yang mampu, dia bisa beli sendiri," jelas Budi ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2023).

Terkait kapan program ini diberlakukan, pihaknya masih lebih lanjut kebijakan tersebut. Wacana ini disebutnya bakal menyusul kebijakan yang baru saja diberlakukan seperti mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Ia menegaskan, partisipasi masyarakat sangat penting di tengah transisi pandemi menjadi endemi.

"Masyarakat sudah teredukasi, dan intervensi kesehatannya (dilepaskan), obat-obatannya sudah tersedia," tutup Budi.

Lihat juga video 'Menkes Sebut 3 Varian Baru Covid-19 di Indonesia Sudah Terkendali':

[Gambas:Video 20detik]



(hnu/naf)