Sri Mulyani Jajaki Peluang Perdagangan Karbon dengan Uni Eropa
“Kami juga bertukar pikiran mengenai berbagai peluang kolaborasi dalam perdagangan karbon. Indonesia punya potensi besar sebagai pemasok kredit karbon secara global hingga 1,3 gigatons CO2e emission reduction dengan nilai estimasi sebesar 190 miliar dolar AS,” tutur Sri Mulyani.
Bendahara Negara berharap dukungan dari Uni Eropa melalui investasi negara-negara anggotanya dapat mengakselerasi terciptanya proses transisi energi yang lebih cepat, adil, dan terjangkau.
Diketahui, Sri mulyani menghadiri IMF Spring Meetings di Washington, D.C.
Di tengah rangkaian acara, Menkeu mendalami potensi investasi European Investment Bank (EIB) di bidang pembiayaan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.
EIB sebagai institusi keuangan Uni Eropa menyatakan tertarik untuk mendalami kolaborasi dengan pemerintah Indonesia. Sejumlah proyek pipeline telah diinisiasi, meliputi pembangunan transportasi umum, proyek-proyek pengembangan wilayah perkotaan, serta peningkatan fasilitas kesehatan.