kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo


Kamis, 30 Maret 2023 / 13:39 WIB
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo
ILUSTRASI. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara terkait keputusan FIFA membatalkan Tuan Rumah Piala Dunia U20. ANTARA FOTO/Aji Styawan/aww.


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara terkait keputusan Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA yang resmi membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Ganjar mengaku kecewa dengan keputusan FIFA, karena persiapan untuk penyelenggaraan piala dunia U-20 sudah dilakukan sejak lama. 

"Yo kecewalah, wong kita sudah menyiapkan sejak awal, kok. Kan tinggal beberapa catatan saya yang bisa kita lanjutkan," kata Ganjar, dengan nada kecewa.

Hal itu disampaikan Ganjar usai menghadiri Sosialisasi RB Tematik dan Perubahan Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024 di Jateng bersama Mrnpan RB dan jajaran walikota di Gedung Gradhika Bhakti Praja, pada Kamis (30/3/2023).

Baca Juga: Argentina Temui Presiden FIFA Pasca Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Ganjar menyebutkan, sejak awal telah berkomunikasi sebelum dirinya memberi pernyataan kepada seluruh kementerian termasuk PSSI, mengenai adanya peluang utama bagi Indonesia untuk menjadi co-host pada Piala U-20.

"Sehingaa relasi antara bangsa dan negara konstitusinya semuanya tegak. Ini satu kata yang saya sampaikan. Tunggu keputusan satu tahap lagi, yang kalau kata Mas Gibran ada plan b dan plan c, mudah-mudahan November ada keputusan yang baik untuk kita semua," beber dia.

Soal reaksi netizen yang meluapkan kekecewaan di akun media sosialnya, Ganjar menganggap itu sebagai hal wajar. 

Ganjar sebelumnya ikut mendorong terobosan yang menolak Israel untuk tidak main di Indonesia dalam Piala Dunia U-20.

Namun, Ganjar meminta agar warganet tidak tidak menyerang istri dan anaknya di dunia maya.

"Selalu sih, itu risiko sebuah keputusan. Kalau boleh, seranglah Ganjar, jangan serang istri saya, jangan serang anak saya," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, FIFA resmi membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Baca Juga: Indonesia Terancam Sanksi FIFA Pasca Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 disampaikan oleh FIFA melalu laman resmi mereka pada Rabu (29/3/2023) malam.

Pernyataan FIFA tersebut datang hanya beberapa saat setelah pertemuan Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Doha, Qatar.

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Persatua Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023," demikian pernyataan FIFA.

Ganjar sebelumnya ikut mendorong terobosan yang menolak Israel untuk tidak main di Indonesia dalam Piala Dunia U-20.

Menurut Ganjar, sikap itu adalah perwujudan komitmen bersama dalam upaya kemerdekaan Palestina sesuai amanat Presiden RI pertama, Soekarno.

Sebagai kader PDI Perjuangan, Ganjar memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.

Baca Juga: Netizen Indonesia Tumpahkan Rasa Kecewa di Akun Instagram FIFA

Sebagai gubernur, Ganjar juga mengamati meningkatnya aksi-aksi kekerasan di Palestina.

Kemudian munculnya kelompok politik dalam pemerintahan Israel yang menolak mengakui keberadaan bangsa dan negara Palestina merdeka.

"Karenanya, penting bagi kita untuk tetap menyuarakan dukungan kita kepada perjuangan Palestina merdeka," lanjut Ganjar.

Maka dari itu Ganjar mendukung sikap PDIP yang menolak kehadiran tim nasional Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ganjar Kecewa FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ini Alasannya"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×