Logo Bloomberg Technoz

Dalam kesempatan itu, Destry turut membagikan perkembangan terkini  instrumen baru yaitu Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), serta Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI).

Per 20 Maret, SVBI tercatat sebesar US$ 2,7 miliar, menurutnya besaran ini merupakan salah satu komponen yang menyokong cadangan devisa RI yang dikatakan pada posisi yang solid di bulan ini.

“Jadi ini yang membantu salah satunya di cadev kita juga cukup solid di posisi bulan Maret,” ucapnya.

Kemudian, SRBI per 15 Maret 2024 tercatat sebesar Rp409,38 triliun. Dalam hal ini, kepemilikan asing dalam SRBI mencapai Rp85 triliun atau 21% dari outstanding. Adapun, untuk Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI) tercatat US$ 387 juta.

“Kemudian SRBI, kita lihat outstandingnya terus mengalami peningkatkan,” tuturnya.

Terakhir, Destry mengatakan Local Currency Settlement (LCS) pada Februari tercatat US$ 495 juta atau naik 9% secara (year-on-year/yoy) jika  dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Jadi kurang lebih kita lihat data-data ini semuanya masih trending positif,” pungkasnya.

(azr/lav)

No more pages