Waspada Klaster Kantor DKI, Kasus Covid Naik 2 Kali Lipat

News - Rahajeng Kusumo, CNBC Indonesia
25 April 2021 12:00
Suasana Gedung Kementrian di Kawasan Jakarta, Rabu 7/8. Pemindahan ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari Jakarta ke salah satu lokasi di Kalimantan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, mencapai Rp 466 triliun. Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan Salah satu komponen utama pendanaan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 
Potensinya sangat kasar. Pemetaan potensi aset di Medan Merdeka, Kuningan, Sudirman, dan Thamrin perkiraan Rp 150 triliun. Ini bisa menambal kebutuhan APBN. Tadinya dari APBN butuh Rp 93 triliun. Artinya dengan Rp 150 triliun bisa menutup untuk bangun istana, pangkalan TNI, dan kebutuhan rumah dinas. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Ilustrasi Gedung Perkantoran di Jakarta (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia- Dalam satu minggu terakhir kasus Covid-19 di klaster perkantoran di DKI Jakarta kembali naik dua kali lipat. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan kebanyakan kasus konfirmasi pada klaster perkantoran justru terjadi pada pekantoran yang sudah menerima vaksin Covid-19.

Berdasarkan catatan Pemprov, pada periode 12-18 April 2021 jumlah kasus positif di perkantoran menjadi 425 kasus di 177 kantor. Padahal minggu sebelumnya hanya 157 kasus positif di 78 perkantoran.



"Meski sudah mendapatkan vaksinasi, bukan berarti seseorang akan 100% terlindungi dari infeksi Covid-19," tulis Pemprov DKI Jakarta dalam Instagram @dkijajarta, dikutip Minggu (25/04/2021).

[Gambas:Instagram]




Pemda mengingatkan vaksinasi Covid-19 hanya memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat virus. Selain itu, meski sudah divaksin tetap bisa menularkan jika seseorang terinfeksi Covid-19.

Pemprov DKI mengingatkan bagi warga perkantoran yang sudah divaksinasi untuk tetap mengutamakan 5M demi mencegah penularan. Protokol kesehatan meliputi memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Menerapkan protokol kesehatan penting dilakukan. Mari saling melindungi, diri dan orang sekitar kita dengan menjalankan 5M dengan disiplin tinggi, demi memutus rantai penularan Covid," tulis pernyataan tersebut.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Pemprov DKI Sediakan Ruang Isolasi Khusus Ibu Hamil


(sef/sef)

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading