Harga Mi Instan Sudah Naik Tapi Tak Sampai 3x Lipat!

News - Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
11 August 2022 18:55
Ilustrasi Mi Instan (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki) Foto: Ilustrasi Mi Instan (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan angkat bicara mengenai kenaikan harga mi instan. Dimana diakui memang terjadi kenaikan harga tapi tipis.

"Jadi kalau mi sekarang memang sudah naik sedikit, inflasi kita kan 4,9% kira-kira segitu naiknya selama beberapa bulan," kata Zulhas saat ditemui, di pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (11/8/2022).

Dia juga mengomentari soal statemen Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang mengatakan mie instan berpotensi naik tiga kali lipat. Menurutnya itu hanya sebuah kiasan.

"Pak Menteri (Pertanian) itu mau menyemangati agar kita menggunakan singkong atau tanaman dalam negeri, dalam bahasa melayu itu kiasan," katanya.

Meski begitu, dia menjelaskan harga gandum memang sempat naik akibat gagal panen Australia, Kanada, dan Amerika Serikat. kemudian ditambah perang yang terjadi di Ukraina dan Rusia membuat pasokan gandum juga semakin terbatas.

"Tapi dari hasil diplomasi presiden sekarang barangnya ini sudah keluar nih. gandum sudah banyak membanjiri pasar. terlihat dari Australia panen raya, AS panen raya, Kanada Panen raya. Jadi gandum ini berlimpah mungkin Oktober sudah turun trennya." katanya.

Dia juga memastikan pada bulan Oktober atau November akan harga gandum akan turun karena stok yang berlebihan.

Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra mengatakan kontribusi harga gandum terhadap cost produksi mie instan hanya 15% sehingga mustahil jika mie instan bisa melonjak hingga 3 kali lipat.

Dia juga melihat dari pasokan Gandum akan melimpah pada bulan Oktober, dimana harga gandum saat ini sudah mengalami tren penurunan.

"Oktober itu Insya Allah sudah panen semua itu di AS dan itu akan turun. sekarang juga sudah cenderung turun (Harga gandum)," katanya.

Sementara dari sisi pasokan dia menyebut stok gandum di Indonesia masih bisa bertahan hingga dua bulan.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Harga Mi Instan Sudah 'Terbang', Kini di Atas Rp 100 Ribu/Dus


(hoi/hoi)

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading