35 Hotel Karantina Sambut WNA di Bali, Tarif Mulai Rp10 Juta

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyiapkan 35 hotel untuk karantina bagi wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing yang akan masuk ke Bali.

Hotel-hotel yang dipersiapkan mulai dari bintang 3 hingga bintang 5. "Ada 35 hotel baru tahap pertama. Tapi menyusul lagi 62 hotel," tutur I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, selaku Wakil Ketua Bidang Budaya, Lingkungan dan Humas PHRI Bali di Denpasar, Rabu (6/10).

"Jadi, nanti akan bertahap. Tahap pertama 35, tahap kedua, 62 hotel lagi yang nanti akan verifikasi segera, tergantung kebutuhan," lanjutnya.

Menurut dia, hotel-hotel di Bali siap menerima turis asing yang akan datang dan terlebih dahulu melakukan karantina. Ia menyebut banyak hotel berlomba-lomba menjadi hotel karantina.

"Tapi, ada konsekuensinya, kalau hotel karantina untuk wisman, tidak boleh dicampur dengan domestik, dan di samping itu tidak bisa menerima tamu di luar karantina, karena kita jangan campur, nanti kalau terjadi apa-apa sulit untuk memonitor," terang dia.

"Dan mereka juga harus mengeluarkan paket untuk karantina, entah 8 hari sementara ini. Tapi, kita harapkan se-singkat mungkin 3 hari, maksimal 5 harilah. Jangan terlalu lama," ungkapnya

Sebab, ia menilai bila terlalu lama wisman di hotel waktunya akan habis bukan untuk liburan dan itu mempengaruhi animo wisman berkunjung ke Bali.

"Karena, terlalu lama mereka habis di hotel saja. Jadi,animo tamu untuk datang akan berkurang, karena kita bersaing dengan negara lain, seperti Turki, Dubai, UEA, dan mereka melakukan bahkan tidak karantina. Jadi, sebelum mereka berangkat hasil PCR negatif, ketika tiba di negara Turki atau Dubai negatif, meraka langsung melakukan perjalanan di kota itu," jelasnya.

Adapun, hotel yang disiapkan karantina wisman bervariasi dari bintang 5 hingga bintang 3 dengan tarif beragam selama 8 hari berkisar dari Rp 10 juta hingga 25 juta tergantung bintang berapa yang ditempati wisman.

"Ada bintang 4 dan bintang 5, nanti kita bintang 3 pun tidak ada masalah. Kan, ini harus ada pilihan dari tamu-tamu, tidak boleh monopoli, ini bisnis. Jadi, kan kalau fokus di beberapa hotel kan ada kecenderungan kecemburuan sosial, jangan sampai terjadi itu," tutur dia.

"Saya prediksikan misalnya hotel bintang 3 bisa sampai Rp 10 juta, bintang 4 sampai Rp 15 juta dan bintang 5 bisa sampai 20 hingga Rp 25 juta untuk 8 hari. Itu, termasuk breakfast, launch dinner, dan laundry. Itu kan paketnya harus lengkap, bila perlu termasuk PCR," tandas Suryawijaya.

[Gambas:Video CNN]