Jokowi Ungkap 2 Alasan Startup di Indonesia Gagal Berkembang

tim | CNN Indonesia
Senin, 26 Sep 2022 12:25 WIB
Jokowi menyebut startup di Indonesia banyak yang gagal berkembang karena tidak melihat kebutuhan pasar dan kehabisan pendanaan.
Jokowi menyebut startup di Indonesia banyak yang gagal berkembang karena tidak melihat kebutuhan pasar dan kehabisan pendanaan. (Istockphoto/ismagilov).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Jokowi buka suara soal alasan banyak startup gagal berkembang pada saat baru merintis usaha.

Jokowi mengatakan kegagalan tersebut banyak terjadi akibat startup itu tidak melihat kebutuhan pasar. Karena itu ia mengimbau para pelaku usaha rintisan untuk memulai usaha dengan mencermati kebutuhan pasar yang ada.

"Mengingat 80 persen-90 persen startup gagal ketika masih tahap merintis akibat tidak melihat kebutuhan pasar," katanya saat membuka 'BUMN Startup Day Tahun 2022' di Tangerang, Senin (26/9) pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain masalah itu, Jokowi mengatakan ketiadaan atau kehabisan dana juga menjadi alasan banyak startup gagal berkembang saat merintis. Jokowi menyayangkan kegagalan itu.

ADVERTISEMENT

Apalagi, kegagalan terjadi di tengah perkembangan ekonomi digital Indonesia yang cukup tinggi. Berdasarkan data yang dimilikinya, nilai ekonomi digital Indonesia yang belakangan ini tumbuh pesat. 

Karena permasalahan itulah, ia berharap BUMN bisa membantu dan mendampingi para startup tersebut agar kegagalan tumbuh itu tidak terus terjadi.

"BUMN harus berperan agar ekosistem besar yang ingin kita bentuk bisa saling sambung menyambung sehingga semua terdampingi dengan baik dan tidak gagal masuk ke pasar-pasar, ke peluang yang ada," katanya. 

[Gambas:Video CNN]



(mrh/agt)
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER