Sri Mulyani Bakal Bahas Konflik Timur Tengah Bersama Para Menkeu G20

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan para menteri keuangan negara G20 bakal membahas resolusi permasalahan ekonomi global pasca memanasnya konflik Timur Tengah.

Pembicaraan yang melibatkan para gubernur bank sentral itu digelar di Washington DC, Amerika Serikat (AS) mulai Kamis (18/4) besok.

"Saya akan banyak sekali berbicara mengenai kondisi ekonomi global, regional, dan nasional yang berubah sangat banyak di hari-hari ke depan ini dengan adanya pertempuran geopolitik Timur Tengah dan ketegangan yang terjadi di belahan dunia," ujar Sri Mulyani seperti dikutip dari akun Instagram resminya, @smindrawati, Rabu (17/4).

Menurutnya, ketegangan geopolitik itu berdampak sangat besar bagi ekonomi global. Sri Mulyani menilai perang bisa berimbas kenaikan harga komoditi, nilai tukar mata uang, inflasi, hingga suku bunga acuan.

Adapun pertemuan di Washington DC itu berlangsung bersamaan dengan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) dan World Bank Spring Meetings.

"Ini adalah waktu yang sangat kritikal bagi menteri keuangan-menteri keuangan G20 dan dalam IMF, World Bank untuk membahas tantangan pembangunan," kata Sri Mulyani.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan dirinya sudah mulai bicara di The Brookings Institution pada hari ini.

[Gambas:Instagram]

Dalam forum yang digagas think tank kebijakan publik itu, Sri Mulyani menceritakan peran Kementerian Keuangan RI dalam mendorong dan mendukung transisi energi bagi banyak negara berkembang.

Selain itu, Sri Mulyani juga bertemu dengan Presiden Asian Development Bank (ADB) Masatsugu Asakawa untuk berbincang mengenai Energy Transition Mechanism (ETM) dan juga rencana ke depan dari ADB.

"Hari-hari kedepan akan padat. Namun harus tetap semangat dalam menyuarakan peranan dan kontribusi Indonesia bagi perekonomian global," kata Sri Mulyani.

[Gambas:Video CNN]