Positivity rate harian kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia kembali mengalami kenaikan hingga mencapai 29,5 persen pada Sabtu (2/1).
Positivity rate sendiri merupakan persentase perbandingan antara jumlah kasus positif warga terinfeksi Virus Corona dengan jumlah tes yang dilakukan.
Perhitungan 29,5 persen positivity rate tersebut didapatkan dari data jumlah kasus positif Covid-19 harian pada Sabtu (2/1) dengan 7.203 kasus dibagi dengan jumlah pemeriksaan harian yang dilakukan terhadap 24.379 orang, untuk kemudian dikali 100.
Sebelumnya, angka Positivity rate sempat menembus rekor pada Jumat (1/1), yakni 29,4 persen.
Data harian positivity rate Indonesia ini sudah lima kali lipat melebihi standar yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO), yakni 5 persen.
Semakin rendah positivity rate di sebuah negara, berarti jumlah orang yang dites semakin banyak dan upaya pelacakan kontak erat memadai.
Jumlah pemeriksaan harian pada Sabtu (2/1) kini kembali mengalami penurunan. Yakni, 33.350 spesimen.
Sehari sebelumnya, angka pemeriksaan spesimen mencapai 40.785 unit. Pada 31 Desember, angka pemeriksaan spesimen mencapai 57.800 unit.
Padahal, target tes harian yang ditetapkan pemerintah berada di kisaran angka 35-45 ribu per hari.
(rzr/arh)