Sertifikat Vaksin Disiapkan Jadi Ganti Syarat PCR Bepergian

CNN Indonesia
Jumat, 15 Jan 2021 08:52 WIB
Menkes tetap mengingatkan bahwa orang yang telah divaksin Covid-19 belum berarti bebas dari Covid-19.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana membuat sertifikat kesehatan digital bagi orang yang telah mendapatkan vaksin Covid-19. Sertifikat itu bisa digunakan untuk warga yang hendak bepergian.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/1).

Dengan demikian, warga yang hendak bepergian tidak perlu lagi melakukan test PCR atau rapid test antigen karena telah memiliki sertifikat telah divaksin Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga kalau terbang atau pesan tiket di Traveloka tidak perlu menunjukkan test PCR atau antigen," kata Budi.

Meski demikian, Budi juga menegaskan bahwa orang yang telah divaksin Covid-19 belum berarti bebas dari Covid-19. Ia mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

ADVERTISEMENT

"Tetap pakai masker, jaga jarak harus dipatuhi," tuturnya.

Diketahui, surat keterangan bebas Covid-19 yang dibuktikan dengan surat keterangan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR maupun rapid test antigen menjadi salah satu syarat bepergian. Syarat tersebut diambil untuk mencegah penularan Covid-19 di daerah dan menekan mobilitas penduduk.

Dalam masa Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, syarat bepergian antar dua pulau ini diharuskan menggunakan rapid test antigen atau RT PCR. Kebijakan tersebut tertera dalam Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 1 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri.

Sementara itu, kasus Covid-19 di Indonesia terus pecah rekor harian sebanyak 11.557 kasus pada Kamis (14/1). Dengan penambahan ini, kasus akumulatif positif Covid-19 menjadi sebanyak 869.600 kasus. Dari angka itu, sebanyak 711.205 sembuh dan 25.246 kasus meninggal dunia.

(mln/ain)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER