Jokowi ke Prajurit TNI: Pandemi Ibarat Perang Berlarut-larut

CNN Indonesia
Selasa, 05 Okt 2021 09:12 WIB
Presiden Jokowi mengatakan bahwa pandemi covid-19 mengajarkan bangsa untuk selalu waspada, berpikir cepat, hingga harus mampu memanfaatkan IPTEK.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa pandemi covid-19 mengajarkan bangsa untuk selalu waspada, berpikir cepat, hingga harus mampu memanfaatkan IPTEK. (UN Web TV via AP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pandemi virus corona (covid-19) yang menghantam Indonesia dalam 19 bulan terakhir tak ubahnya seperti perang yang berlarut-larut dan melelahkan.

Hal itu Jokowi sampaikan saat memberikan sambutan dalam peringatan hari ulang tahun ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Istana Merdeka yang juga disiarkan secara daring melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/10).

"Sampai dengan hari ini, kita masih berada dalam bayang-bayang pandemi covid-19. Bila diibaratkan sebagai perang, melawan virus covid-19 saat ini seperti dalam perang yang berlarut-larut, perang yang sangat menguras tenaga, pikiran, mental dan semangat juang," kata Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi juga mengatakan bahwa pandemi covid-19 mengajarkan bangsa untuk selalu waspada, berpikir cepat, hingga harus mampu memanfaatkan dan bersinergi antarkementerian/lembaga dan sejumlah pihak tertentu untuk memaksimalkan peran ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung peran TNI selama pandemi covid-19. Sebagaimana diketahui, TNI turut campur dalam mengerahkan aparat yang bertugas sebagai penegak protokol kesehatan covid-19 dan juga tenaga tracer dalam penelusuran kontak erat, hingga ikut membantu melaksanakan program vaksinasi nasional di Tanah Air.

ADVERTISEMENT

"Keberhasilan kita menangani covid-19 tidak lepas dari peran besar TNI yg selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan, kemampuan perorangan, satuan, pemanfaatan IPTEK, termasuk Alutsista telah digunakan dan dikerahkan dalam menunaikan dalam setiap tugas yang diberikan," ujar Jokowi.

Pandemi virus corona di Indonesia telah mencatat sebanyak 4.220.206 orang terinfeksi sejak temuan pertama kasus diumumkan pada 2 Maret 2020. Dari jutaan kasus itu, sebanyak 4.046.891 orang dinyatakan pulih, 31.054 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 142.261 lainnya meninggal dunia.

Akhir-akhir ini, jumlah penambahan kasus covid-19 harian di Indonesia memang menunjukkan grafik pelandaian selama sebulan terakhir. Kondisi itu mengakibatkan sejumlah rumah sakit di daerah mengklaim sudah tak lagi merawat pasien covid-19 akibat zero case.

Kendati demikian, pemerintah mewanti-wanti agar masyarakat tetap waspada akan potensi gelombang tiga covid-19 menjelang libur Natal dan tahun baru. Apalagi di tengah ancaman varian-varian baru dari virus corona yang terus bermutasi dan memberikan efek yang beragam dan cenderung lebih parah.

(khr/ain)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER