WHO Sentil Indonesia soal Tren Penurunan Kasus Covid-19

CNN Indonesia
Selasa, 27 Sep 2022 13:11 WIB
Badan Kesehatan Dunia (WHO) meminta Indonesia lebih hati-hati memaknai tren penurunan kasus Covid-19 yang dibarengi dengan penurunan jumlah testing warga.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) meinta Indonesia lebih hati-hati memaknai tren penurunan kasus Covid-19 yang dibarengi dengan penurunan jumlah testing warga. Foto: AFP/FABRICE COFFRINI
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mewanti-wanti baik pemerintah dan warga Indonesia untuk lebih hati-hati dalam memaknai tren penurunan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia.

WHO menyoroti tren penurunan kasus di Indonesia terjadi dibarengi dengan penurunan jumlah warga yang diperiksa, sehingga berpotensi tidak menggambarkan kondisi sebenarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WHO mengatakan per 12-18 September 2022 terjadi penurunan proporsi tes positif nasional sebesar 7,6 persen. Pada periode itu pula, tingkat pemeriksaan turun di bawah 1/1.000 populasi per pekan. Hal itu WHO sampaikan melalui laporan situasi pada 22 September lalu.

"Mempertimbangkan bahwa jumlah tes yang dilakukan lebih rendah dapat mengindikasikan jumlah kasus yang terdeteksi lebih rendah. Penting untuk dicatat bahwa tren kasus konfirmasi dan kematian yang dilaporkan saat ini harus ditafsirkan dengan hati-hati," tulis WHO dikutip pada Selasa (27/9).

ADVERTISEMENT

WHO kemudian juga menyinggung pelaksanaan dan capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Per 21 September, hanya empat dari 34 provinsi yang telah mencapai target global atau setidaknya 70 persen dari total penduduk per daerah yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dua dosis.

Mereka yakni DKI Jakarta, Bali, DI Yogyakarta, dan Kepulauan Riau. WHO juga menyoroti 32 dari 34 provinsi di Indonesia capaian vaksinasi Covid-19 pada sasaran warga lansia masih lebih rendah ketimbang warga populasi usia kurang dari 60 tahun.

"Mempertimbangkan bahwa orang yang lebih tua termasuk di antara mereka yang berisiko lebih tinggi untuk berkembang penyakit serius dari Covid-19, penting bahwa upaya untuk meningkatkan vaksinasi cakupan difokuskan pada vaksinasi kelompok sasaran ini (lansia)," ujar WHO.

(khr/gil)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER