Presiden Jokowi Dipastikan Hadiri KTT COP26 di Glasgow

Jakarta: Presiden Joko Widodo dipastikan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi COP26 di Glasgow. Kehadiran Jokowi dinilai untuk menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam memajukan isu perubahan iklim.
 
"Presiden RI dijadwalkan akan hadir pada Konferensi Tingkat Tinggi COP26 di Glasgow pada 1-2 November 2021," kata Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI, Febrian Ruddyard, Selasa, 12 Oktober 2021.
 
Febrian mengatakan, COP26 sangat penting karena kondisi iklim dunia yang semakin darurat. Diharapkan akan menghasilkan langkah konkret dalam pengembangan mekanisme perdagangan karbon global.
Sementara itu, Direktur Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri RI, Hari Prabowo mengatakan, COP26 akan melanjutkan mandat negosiasi sesi-sesi perundingan yang tertunda sejak 2020.
 
Bowo mengatakan, ada beberapa pesan yang akan dibawa Indonesia dalam COP26. "Indonesia menjalankan komitmen secara nyata dan akuntabel berdasarkan contoh," kata Bowo.
 
Untuk itu, Indonesia akan mengadakan Paviliun Indonesia pada 1-21 November 2021 secara hybrid dari Glasgow dan Gedung Manggala Wana Bakti Jakarta, sebagai bentuk soft diplomacy lingkungan hidup Indonesia.
 
"Sebagai showcase keberhasilan Indonesia, agar dunia paham perkembangan kita," ujar Febrian.
 
Dalam COP26, Bowo menambahkan, Indonesia juga akan membeberkan strategi jangka panjang untuk pembangunan rendah karbon dan ketahanan iklim 2050. Selain itu, RI akan menyampaikan target Net Zero Emission 2060.
 
"Indonesia juga akan sampaikan peluang karbon biru sebagai solusi penurunan emisi, dan mendorong peran negara berkembang kepulauan dan pulau kecil melalui Archipelagic and Island States Forum (AIS Forum)," lanjutnya.
 
COP 26 akan diselenggarakan di The Scottish Event Campus (SEC) Glasgow pada 31 Oktober hingga 12 November 2021. Tema yang diambil adalah 'Leading Climate Actions Together'.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News